Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama yang ada di Jawa Timur untuk bekerja keras supaya Indonesia tidak menjadi kacung bangsa lain.
"Bangsa Indonesia tidak boleh jadi kacung bangsa lain sehingga Banser harus bekerja keras dalam Pemilihan Presiden, 9 Juli mendatang," katanya saat memimpin apel Banser di lapangan Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (24/6/2014).
Dia juga mengucapkan terima kasih sudah dipercaya menjadi bagian keluarga besar Banser.
"Oleh karena itu, Banser dan kekuatan NU, diharapkan untuk tampil menyelamatkan bangsa dan negara. Hati dan pikiran rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi dan saya butuh dukunganmu," katanya.
Prabowo meminta supaya Banser memberi kesadaran kepada rakyat Jatim untuk menyakinkan jika yang membela rakyat adalah Prabowo-Hatta.
"Satu tekad untuk indonesia satu untuk rakyat hidup di atas kaki sendiri, harus menjadi negara yang makmur dan kuat. Terima kasih atas dukungannya semua untuk kami Prabowo-Hatta," ujar Prabowo.
Prabowo i pada kesempatan tersebut diangkat menjadi anggota kehormatan Banser dan diberikan seragam Banser berserta baret yang dikenakan pada kegiatan tersebut.
Pada pemilihan Presiden 9 Juli 2014 ini diikuti oleh dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Dua pasangan itu masing-masing calon Presiden Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa bernomor urut satu.
Sementara pasangan yang kedua yaitu calon Presiden Joko Widodo yang berpasangan dengan calon Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang