Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan bahwa Jokowi lebih Muslim dari dirinya.
Tim sukses pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, itu mengeluarkan pernyataan itu saat memberikan pembekalan dan pencerahan di Pekanbaru, Rabu (25/6/2014).
"Banyak yang menuding Jokowi bukan Muslim. Saya katakan Muslim Jokowi, lebih baik dari saya," katanya.
Paloh juga menyayangkan tudingan macam-macam tersebut terkait dengan keislaman Jokowi dan menyatakan hal itu adalah syirik dan fitnah. menurutnya, para pendukung dan tim koalisi jangan mudah terkalahkan oleh isu tersebut.
"Itulah kehidupan, namun akankah kita mudah terkalahkan oleh syirik dan fitnah," serunya.
Dalam orasi politiknya, ia menyampaikan, presiden yang tepat akan melahirkan kebijakan yang tepat. Dengan demikian, akan terbangun partisipasi masyarakat yang kuat.
Untuk itu, dibutuhkan seorang pemimpin yang tahu tentang masalah dirinya yang sudah selesai, sehingga tidak terbelenggu dengan masa lalu. Maka pilihan saat ini, menurutnya, tidak salah jika yang didukung adalah Jokowi-JK.
"Kita telah melihat para elit menumpuk harta dan mabuk kekuasaan. Tetapi, pilihan saya tidak mengutamakan mabuk kekuasaan," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban