Suara.com - Menjelang masuknya bulan Puasa dan musim mudik lebaran, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur, Jabar, mengoptimalkan uji kelayakan kendaraan angkutan penumpang.
"Mengoptimalkan upaya pengujian kelayakan kendaraan angkutan penumpang, seperti bus dan kendaraan penumpang lainnya, sejak jauh hari secara rutin kita lakukan, namun menjelang musim mudik, akan lebih kita tingkatkan," kata Kepala Dishubkominfo Cianjur, Aban Sobandi, Kamis (26/6/2014).
Selain itu, tambah dia, pihaknya terus mengingatkan para sopir, untuk rutin mengecek kondisi kendaraannya setiap akan beroperasi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
"Setiap menjelang mudik lebaran, banyak angkutan penumpang seperti bus yang kondisinya tidak layak jalan dipaksakan beroperasi, sedangkan kondisi ban yang gundul dan rem kendaraan yang tidak berfungsi baik tidak diperhatikan pengelola maupun supir," ungkapnya.
Dia menambahkan, selain melakukan uji kelayakan, pihaknya akan melengkapi dan menambah rambu-rambu lalu lintas, terutama rambu penunjuk jalan.
Hal tersebut guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan pemudik dan menekan angka kecelakaan lalu lintas."Kami juga akan menambah dan memperbaiki rambu yang rusak di sejumlah jalur mudik dan alternatif saat mudik," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?