Suara.com - Bank Indonesia terus melakukan sosialisasi waspada uang palsu kepada masyarakat. Hal itu karena diprediksi peredaran uang palsu meningkat menjelang Lebaran dan pemilihan presiden.
"Upaya kami mengenai proses sosialisasi uang palsu bersifat preventif atau pencegahan, harapannya setelah masyarakat tahu apa saja yang harus dikenali mereka akan lebih waspada saat menerima uang," ujar Deputi BI Kantor Perwakilan Wilayah V Marlison Hakim di Semarang, Rabu (18/6/2014).
BI sendiri sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung maupun lewat media massa, untuk sosialisasi langsung dilakukan sekali dalam sebulan bersamaan dengan car free day setiap Minggu.
"Ke depan kami juga akan melakukan sosialisasi ke pasar dan mal, harapannya agar cakupan sosialisasi ini lebih luas," jelasnya.
Dikatakan sejauh ini sudah ada beberapa laporan yang diterima oleh BI dari perbankan dan kepolisian.
"Kalau sudah bersifat laporan itu kan langsung ditangani oleh kepolisian, BI akan dipanggil sebagai saksi ahli saja," jelasnya.
Marlison belum bisa mengatakan berapa jumlah laporan yang masuk dan besaran uang palsu yang beredar di masyarakat.
"Dalam waktu dekat akan segera kami informasikan karena data yang ada masih disusun," tambahnya.
Sementara itu selain melakukan sosialisasi BI juga melayani penukaran uang, menurutnya, modal kerja di setiap pelaksanaan penukaran uang mencapai Rp200 juta.
"Kami juga akan melayani penukaran uang menjelang lebaran, apalagi jelang pilpres, liburan sekolah, dan libur 17 Agustus jadi prediksi kami akan ada kenaikan modal kerja antara 15-20 persen," urainya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025