Suara.com - Indonesia memastikan menempatkan satu wakilnya pada babak final tunggal putra turnamen bulu tangkis Australia Terbuka Super Series 2014 setelah Simon Santoso dan Tommy Sugiarto saling berhadapan pada babak semifinal.
Berdasarkan laman tournamentsoftware, Jumat (27/6/2014), disebutkan, Tommy Sugiarto dan Simon Santoso melangkah ke babak empat besar setelah menyingkirkan lawan-lawannya pada babak perempat final.
Tommy Sugiarto yang menempati unggulan ketiga pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 750 ribu dolar Amerika Serikat tersebut melangkah ke babak semifinal setelah menyingkirkan unggulan ketujuh dari Jepang Kento Momota dengan dua game langsung 21-18, 21-7 dalam waktu 45 menit.
Dengan kemenangan ini maka mengubah skor pertemuan mereka menjadi 2-1 untuk keunggulan putra juara dunia 1983 Icuk Sugiarto tersebut. Sementara, Tommy yang kini menempati peringkat lima dunia menang atas Momota di Denmark Terbuka 2013 tetapi kalah saat tampil pada China Master 2013.
Simon Santoso juga melangkah ke babak semifinal setelah menyingkirkan pemain Hong Kong Wong Wing Ki dengan dua game langsung 21-17, 21-15 dalam waktu 49 menit.
Dengan kemenangan ini maka skor pertemuan Simon dengan tunggal putra Hong Kong tersebut menjadi 4-0 untuk keunggulan Simon Santoso.
Memang dalam latihan, kedua pemain (Tommy Sugiarto dan Simon Santoso) sudah sering bertemu sehingga mereka saling mengetahui kelemahan dan kekuatan masing-masing.
Tetapi dalam pertemuan internasionalnya untuk sementara kedudukan mereka adalah 2-0 untuk keunggulan Simon Santoso.
Dua kali kemenangan Simon Santoso yang kini menempati peringkat 18 dunia atas Tommy Sugiarto tersebut terjadi pada Yonex Sunrise Indonesia Open 2013 (21-14, 13-21, 21-17) dan Maybank Malaysia Open 2012 (21-18, 21-15).
Semifinal lainnya akan saling berhadapan sesama pemain Tiongkok yaitu Lin Dan melawan Tian Houwei. Lin Dan melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan unggulan keempat dari Korea Selatan Son Wan Ho 21-17, 21-7, sedangkan Houwei menyingkirkan rekannya yang menempati unggulan keenam Wang Zhengming 25-23, 21-16.
Berita Terkait
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka