Suara.com - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) belakangan melakukan kampanye dengan cara membagikan kaos kepada masyarakat secara langsung. Rupanya hal itu punya tujuan khusus.
Menurutnya, cara seperti ini merupakan cara yang efektif mendulang suara. Sebab, orang yang diberi kaos langsung olehnya akan mendapat kesan tersendiri.
"Biar masyarakat senang, nanti mereka bilang, 'ini yang kasih Pak Jokowi langsung langsung ke tangan saya. Jadi ada kebanggaan tersendiri," kata Jokowi usai buka bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Dia menambahkan, dengan begitu orang yang mendapatkan kaos langsung darinya akan bercerita kepada orang lain, dan begitu seterusnya. Cara ini, dianggap Jokowi merupakan cara yang efektif mendulang suara.
"Ya mereka bicara dari mulut ke mulut. Mendapatkan langsung dari saya terus bilang dari mulut ke mulut. ini lebih efektif daripada mengumpulkan orang di suatu lapangan," kata Jokowi.
Hari ini, Jokowi melakukan kampanye di sejumlah Pasar di Jakarta. Di mulai di Pasar Pondok Labu, Jokowi kemudian melanjutkannya ke Pasar Kebayoran Lama. Terakhir, Jokowi mengunjungi Pasar Ciputat.
Di tiga tempat ini, Jokowi membagikan kaos bergambar wajahnya dan Jusuf Kalla (JK) serta nomor urut pasangan koalisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini.
Bahkan, saking ramainya orang yang meminta kaos darinya, Jokowi harus melemparnya dari dalam mobil dan membuat warga berebutan mengambil kaos tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta