Suara.com - Tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mendatangi setiap rumah warga setempat untuk meraih dukungan suara bagi pasangan tersebut.
"Kami melakukan sosialisasi dengan cara mendatangi setiap rumah warga di daerah ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Mukomuko, Bas Hendri, di Mukomuko, Sabtu (5/7/2014).
Ia mengatakan, tim pasangan Capres dan Cawapres nomor urut satu di daerah itu melakukan sosialisasi bersamaan dengan kegiatan pembagian berbagai macam atribut jagoannya seperti stiker baju.
"Kita datang menemui warga ke rumahnya langsung sambil mengajak mereka berpartisipasi pada Pemilu Presiden," ujarnya.
Ia menilai, cara seperti ini sangat efektif dan efisien diterapkan di daerah itu untuk meraih dukungan suara sebanyak-banyaknya dari warga setempat.
Menurut dia, cara ini juga yang diterapkan oleh calon legislatif dari partai itu saat Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), dengan perolehan suara partai itu terbanyak dibandingkan 11 partai politik lainnya di daerah itu.
Ia berharap, dengan kerja keras semua penggurus dalam tim pemenangan pasangan ini bersama partai politik pengusung lainnya dapat memenangkan pasangan nomor urut satu ini.
"Target kami di Mukomuko ini menjadi pemenang dengan meraih dukungan suara dari pemilih minimal 70 persen," ujarnya.
Ia mengatakan, jika respon dari warga setempat untuk pasangan ini sangat positif terutama pemilih yang bermukim di sepanjang Jalan Lintas Barat di daerah ini.
"Kami yakin dukungan suara di warga setempat sangat besar untuk pasangan Prabowo-Hatta ini," ujarnya lagi.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni nomor urut satu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan nomor urut dua pasangan Jokowi-JK. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi