Suara.com - Tim sukses Joko Widodo - Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan dalam debat capres-cawapres terakhir yang akan berlangsung malam nanti, Jokowi dan JK akan bicara secara lantang tentang mafia impor minyak dan gas.
"Keduanya tidak merasa beban dalam debat nanti karena memang tidak ada beban masa lalu yang menghantui mereka," kata Hasto di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2014).
Hasto mengatakan ketegasan Jokowi-JK nanti malam tentang migas merupakan salah satu bentuk komitmen mereka untuk membantu masyarakat yang selama ini ditipu oleh mafia migas.
"Kelantangan berbicara mafia migas adalah cerminan komitmen Jokowi JK terhadap kesejahteraan rakyat," katanya.
Lebih jauh Hasto kemudian membandingkan program Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di sektor ketahanan pangan. Menurut Hasto, Prabowo-Hatta cenderung menjadikan petani sebagai obyek, sedangkan Jokowi-JK menjadikan petani sebagai subjek dan pusat produksi.
Menurut Hasto, jika Prabowo-Hatta menjadi presiden, mereka kurang bisa memperhatikan kesejahteraan rakyat karena kurang berempati kepada masyarakat.
"Pemimpin yang lahir dari rakyat dan berawal dari nol akan lebih berempati kepada masyarakat daripada pemimpin yang lahir dari situasi yang serba ada. Prabowo tidak akan memperhatikan kesejahteraan rakyat apabila terpilih, karena menggunakan segala cara untuk memperoleh kemenangan. Kekuasaan adalah orientasi Prabowo," kata Hasto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati