Suara.com - Komisi Pemilihan Umum menolak tudingan tidak mau mengakomodir warga Indonesia di Hongkong yang belum bisa memberikan hak suaranya di pilpres 2014. Hal ini merupakan buntut kericuhan yang terjadi pada Minggu (6/7/2014) di tempat pemungutan suara Victoria Park.
Menurut Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, insiden itu terjadi lantaran adanya aksi solidaritas dari warga yang sudah mencoblos untuk menunggu teman-teman mereka yang belum mencoblos.
Saat ditanyakan jumlah WNI yang tidak bisa mencoblos lantaran waktu sudah habis, Ferry belum bisa menyebutkannya. Ferry beralasan, Badan Pengawas Pemilu belum bisa mengidentifikasi jumlah warga yang ada saat itu.
"Kemarin informasinya dari Ketua Bawaslu (Muhammad), tidak teridentifikasi jumlahnya, karena yang datang itu adalah yang sudah mencoblos, jadi membaur antara yang sudah dan belum mencoblos. Jadi tidak bisa diidentifikasi datanya," kata Ferry di kantor KPU, Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Ferry menjelaskan jam pemungutan suara di Hongkong mulai pukul 09.00 dan ditutup pukul 17.00 waktu setempat. Di luar jam itu, KPU tidak bisa mengakomodir calon pemilih.
Terkait tuntutan untuk pemungutan suara ulang atau lanjutan, KPU memastikan tidak bisa merealisasikannya.
"Enggak (perlu pemilu ulang)," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji