Suara.com - Berdasarkan exit poll yang dilakukan lembaga survei, Populi Center, pada Rabu (9/7/2014), pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla unggul di empat provinsi dan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa unggul di enam provinsi.
Jokowi unggul di Bali (72,37 persen), DIY (51,56 persen), Jawa Tengah (52,48 persen), dan Sulawesi Selatan (65 persen).
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa unggul di Kalimantan Barat (55.07 persen), Sumatera Selatan (60.68 persen), Sumatera Barat (74.62 persen), Lampung (59.24 persen), Jawa Barat (50.76 persen), dan Banten (51.49 persen).
Menurut peneliti Populi Center, Usep S. Ahyar, hitungan yang dijabarkan berdasarkan provinsi memiliki margin error yang cukup tinggi.
"Karena dalam satu provinsi yang disurvei misalnya, hanya tiga atau empat TPS, jadi kurang proporsional jika dilihat per provinsi," katanya.
Hingga pukul 10.33 WIB, pasangan Prabowo-Hatta masih unggul 44,90 persen dari data yang masuk sebanyak 78,50 persen.
"Responden yang masih merahasiakan pilihannya masih 12,56 persen," katanya.
Populi Center melakukan survei di 2.000 TPS dengan jumlah responden sebanyak 6.000 orang dan tersebar di seluruh Indonesia.
Exit poll ialah polling terhadap hasil pemilihan yang dilakukan dengan cara menanyai pemilih ketika mereka baru keluar dari TPS.
Untuk mengikuti hasil exit poll dan hitung cepat, Anda bisa update di Suara.com
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah