Suara.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak seruan internasional yang mendesaknya menghentikan serangan ke Kota Gaza, Palestina.
Netanyahu justru meminta internasional bersimpati untuk Israel karena terus dikepung oleh roket militan Palestina.
Hal itu dikatakan Netanyahu dalam wawancara di CBS, seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (13/7/2014).
"Ketika kami mulai wawancara ini, kami berada di bawah ancaman bom," katanya.
"Ini adalah realita. Dan kami akan melakukan apapun untuk bertahan dan mengakhiri itu," lanjutnya.
"Saya meminta Amerika membayangkan kalau kota-kota mereka dari Pantai Timur ke Colorado atau 80 persen dari populasi di bawah ancaman roket. Di mana warga hanya memiliki 60 sampai 90 detik untuk mencapai tempat perlindungan. Itulah yang sedang kami alami sekarang," kilah Netanyahu.
Pada kesempatan itu, Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel sudah mendapatkan restu dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan sejumlah pemimpin dunia lainnya untuk melancarkan serangan ke Gaza.
"Kami akan melakukan apapun yang diperlukan. Kami menghadapi musuh teroris yang sangat berbahaya. Sangat brutal," ujarnya.
Seperti diketahui, hingga Minggu (13/7/2014), atau hari keenam serangan Israel ke Gaza, sebanyak 160 warga dilaporkan telah tewas.
Ribuan warga Gaza lainnya dikabarkan telah meninggalkan kediaman mereka untuk berlindung dari rudah-rudah Israel.
Berita Terkait
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Soal Isu Kemerdekaan Palestina dan Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya dalam Islam
-
UNEP Peringatkan Kerusakan Gaza Bukan Hanya Kemanusiaan, Tapi Juga Lingkungan
-
Two-State Solution Prabowo di PBB Dapat Dukungan DPR, Disebut Jalan Damai Bermartabat
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut