Suara.com - Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa bagi Warga Palestina (UNWRA) menyatakan serangan udara Israel di Gaza menimbulkan kerusakan parah, lebih dari 500 unit rumah rata dengan tanah.
"Jumlah korban meninggal naik dan tingkat kerusakan Gaza sungguh besar sekali," kata juru bicara UNWRA Sami Mshasha, Selasa (15/7/2014) waktu Indonesia.
"Menurut angka paling akhir kami, sebanyak 174 orang meninggal dan lebih 1.100 orang luka-luka. Angka ini akan bertambah, betambah dalam hitungan jam," kata dia kepada wartawan.
Ironisnya, kata Sami, banyak korban jiwa berasal dari kaum perempuan dan anak-anak.
"Itulah yang menjadi keprihatinan UNWRA," katanya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa sebanyak 17.000 warga telah mengungsi di 20 sekeolah yang dikelola WNWRA.
"Kami telah mengirim koordinat GPS ke pihak Israel agar mereka tidak menyerang kami," tuturnya.
Ratusan Ribu Orang Tanpa Air
Dalam pernyataan terpisah, Komisi Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pemboman Israel telah menghancurkan pasokan air di Gaza.
"Ratusan ribu orang di Gaza sekarang tanpa air. Dalam waktu beberapa hari, seluruh penduduk di Jalur itu kemungkinan besar akan kekurangan air," kata Jacques de Maio, yang mengepalai operasi ICRC di Israel dan wilayah Palestina.
"Air dan layanan listrik juga terpengaruh akibat permusuhan yang berlanagsung saat ini. Jika mereka tidak berhenti, penduduk akan mengalami krisis air akut," kata dia dalam satu pernyataan.
Pertempuran juga menghalangi para teknisi melakukan perbaikan-perbaikan.
Menyusul kematian beberapa teknisinya, peneyedia layanan air di Gaza telah menangguhkan semua operasi lapangan hingga keselamatan para stafnya terjamin, kata ICRC.
"Sistem air Gaza telah rusak selama bertahun-tahun. Serangan-serangan paling akhir memperparah. Air yang aman untuk diminum jadi sangat langka di Jalur itu, sementara temperatur memanas," kata pakar sanitasi dan air ICRC Guillaume Pierrehumbert.
"Air jadi terkontaminasi dan sampah berserakan yang bisa berisiko menimbulkan penyakit," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat