Suara.com - Pengacara lima tersangka kasus penganiayaan SMA 3 Jakarta, Frans Paulus, bakal mengajukan penangguhan penahanan terhadap para tersangka ke penyidik kepolisian.
Frans meyakini kalau kelima tersangka tidak terlibat aksi penganiayaan yang menewaskan Arfiand Caesar Al Irhami dan Padian Prawiro Dirya selagi mengikuti kegiatan pecinta alam. Dia juga mengklaim akan mengungkap kejanggalan keterlibatan para tersangka.
"Membawa beberapa saksi untuk ke Kapolres, langsung untuk mengungkap pelaku sebenarnya siapa, dan juga kita meminta proses BAP ulang," kata Frans kepada wartawan di Polres Jakarta Sekatan, Kamis (17/7/2014).
Frans sekaligus menyesalkan kalau hingga kini, para alumni yang terlibat langsung dalam penganiayaan belum dilibatkan dalam proses penyidikan pemeriksaan bahkand ditahan. Untuk itu, dia akan meminta penjelasan langsung dari Kapolres Jakarta Selatan.
"Padahal mereka jelas-jelas para alumni ini, dari keterangan dua saksi yang mengikuti acara tersebut, mereka menyatakan dua orang alumni ini yang melakukan," tandasnya.
Arfiand Caesar Al Irhami tewas di rumah sakit selang sehari setelah pulang mengikuti kegiatan pecinta alam di kawasan Tangkuban Perahu, Lembang, Jawa Barat. Sedangkan Padian Prawiro Dirya menyusul jadi korban tewas setelah dirawat di rumah sakit di Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar