Suara.com - Sekertaris Jendral Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda siang ini, Kamis (17/7/2014), mendatangi Mapolres Jakarta Selatan. Kedatangan Erlinda untuk berdiskusi dan mediasi dengan lima keluarga tersangka kasus penganiayaan sisa SMA Negeri 3 Arfiand Caesar Al Irhami dan Padian Prawiro Dirya.
"Kita akan bersama Kapolres, Insya Allah akan hadir Boy Rafly Amar sebagai mediator, untuk memberikan saran pendapat dan memberikan beberapa bukti dari pihak penyidik," kata Erlinda di Polres Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2014).
Erlinda menambahkan, mediasi dilakukan untuk rekomendasi penangguhan penahanan dan menyampaikan data KPAI kepada penyidik.
"Ada kesaksian yang utuh dari yang melihat kejadian itu sendiri, bahwa ada orang lain yang sebaiknya bertanggung jawab," paparnya.
Erlinda mengatakan, dia mempunyai tim khusus sendiri untuk mengumpulkan bukti-bukti yang sekarang sudah dia dapatkan.
"Kami juga sudah memanggil kepala sekolah SMA 3 juga, guru pendamping yang ada disana, kami sudah memanggil 22 siswa SMA 3 mereka yang menjadi pengurus dan peserta dan panitia," tambahnya.
Dari hasil investigasi itulah, pihaknya melihat ada keterlibatan oknum lain yang harus memberikan kesaksian dan mereka harus bertanggung jawab.
"Ada aktor intelekual di kasus ini juga, yang mengakibatkan kematian pada korban. Ini yang harus kami diskusikan dan kami tanyakan," tegasnya.
Dia ingin mengedepankan restoratif justice untuk para terasangka. Akan tetapi bukan berarti mereka lepas dari tanggung jawab pidananya, tapi lebih mendapatkan hak-hak dari tersangka.
Dua korban siswa SMA 3 itu meninggal setelah mengikuti kegiatan pecinta alam sekolah yang dilaksanakan di kawasan Tangkuban Perahu, Lembang, Jawa Barat.
Kedua tersangka diduga dianiaya setelah didapatkan luka lebam. Polisi mengusut kasusnya hingga ke lokasi penganiayaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar