Suara.com - Ketua Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar mengatakan dalam situasi politik seperti sekarang ini, sejatinya semua kader Golkar lebih mendukung Jusuf Kalla. JK adalah kader senior Golkar yang menjadi cawapres mendampingi capres Joko Widodo di Pilpres 2014.
"Namun, karena ada ancaman DPP Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie akan memecat yang mendukung JK secara terbuka, maka dukungan 33 DPD I Partai Golkar itu masih mereka tahan dalam hati sampai tanggal 22 Juli, nunggu penetapan KPU kepada pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres," kata Zainal yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong kepada suara.com, Jumat (18/7/2014) petang.
Politisi senior Partai Golkar tersebut menambahkan setelah Jokowi-JK ditetapkan KPU menjadi pemenang Pilpres 2014, maka otomatis kader-kader Partai Golkar pendukung Prabowo-Hatta akan beralih kepada Jokowi-JK.
Alasannya, mereka lebih memilih JK adalah sesuai dengan bunyi Pasal 4 Ikrar Panca Bhakti Partai Golkar yang berbunyi: kader Golkar menjunjung tinggi kesetiakawanan.
"Jadi, tidak ada alasan mereka setia kepada ARB yang bertubi-tubi kalah dalam capres dan cawapres (2014). Lebih-lebih tidak ada alasan untuk loyal kepada Koalisi Permanen yang tidak punya dasar kuat," katanya.
Intinya, Zainal ingin mengatakan bahwa Munas Golkar harus dilaksanakan paling lambat awal Oktober 2014. Pendek kata, katanya, Munas Golkar bagi kader Golkar pendukung Jokowi-JK adalah harga mati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan