Suara.com - Menyusul insiden pesawat MH17 milik maskapai Malaysia Airlines yang diduga ditembak jatuh di wilayah Ukraina, maskapai Singapore Airlines pada hari ini pun menegaskan bahwa mereka tak lagi menggunakan jalur penerbangan yang melalui wilayah itu.
"Kami pada umumnya punya beberapa jalur penerbangan yang sudah disiapkan bagi penerbangan-penerbangan kami menuju dan dari tempat-tempat di mana kami beroperasi," ungkap seorang juru bicara Singapore Airlines (SIA) kepada The Straits Times, Jumat (18/7/2014).
"Pada titik ini, kami tidak lagi menggunakan wilayah udara Ukraina dan telah mengatur ulang rute semua penerbangan kami ke jalur-jalur penerbangan alternatif yang jauh dari kawasan itu," tuturnya menambahkan.
Meski begitu, pihak SIA tampaknya tak ingin memberikan rincian mengenai jalur-jalur penerbangan yang mengalami penyesuaian tersebut.
"(Namun) Sesuai protokol keselamatan dan keamanan penerbangan, kami tidak akan menyampaikan informasi spesifik tentang jalur penerbangan dari flight mana pun sebelum penerbangan dilakukan," ujar sang juru bicara yang tak disebutkan namanya.
Perwakilan SIA tersebut juga tidak mau berkomentar terhadap laporan soal keberadaan pesawat mereka dengan nomor penerbangan SQ351. Konon disebutkan, pesawat yang bertolak dari Kopenhagen, Denmark, itu juga terbang melintasi jalur yang sama dengan MH17, bahkan kabarnya hanya berjarak 25 km dari pesawat malang tersebut saat tertembak jatuh.
Straits Times mengklaim mendapatkan keterangan dari beberapa sumber yang tak pula disebutkan namanya, bahwa SQ351, pesawat milik SIA tersebut, saat itu memang "cukup dekat" dengan MH17 yang tertembak jatuh.
Seperti diberitakan sebelumnya, MH17 diketahui jatuh di wilayah Ukraina, pada Kamis (17/8) malam, yang menewaskan hampir 300 penumpang dan kru di dalamnya. Menteri Transportasi Malaysia hari ini menyatakan bahwa rute itu dilalui oleh 15 dari 16 maskapai penerbangan se-Asia-Pasifik. Disebut juga bahwa rute itu sebelumnya dinyatakan aman oleh International Civil Aviation Organisation (ICAO), serta tidak pernah ada peringatan untuknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi