Suara.com - Sebuah perusahaan Australia memanfaatkan musibah jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 untuk menjual produk asuransi. Perusahaan itu adalah Lisa Group yang mempunyai kantor di Victoria.
Mereka membeli kata kunci Malaysia Airlines dari Google, hanya beberapa jam setelah pesawart MH17 ditembak jatuh di Ukraina dan menewaskan 298 penumpang, termasuk 28 warga Australia.
“Apakah tragedi yang menimpa Malaysia Airlines MH17 merupakan tanda untuk mulai mempertimbangkan asuransi jiwa?” demikian bunyi iklan dari perusahaan itu yang muncul dalam pencarian di Google.
Bukan hanya di mesin pencari Google, laman resmi perusahaan itu juga melakukan promosi yang sama. “Sebuah tragedi,” demikian pesan yang ada di laman perusahaan itu.
“Sekitar 27 warga Australia ada di antara 298 penumpang MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina. Apakah ini pertanda lain untuk mempertimbangkan asuransi jiwa?” #PrayForMH17.
Kepala perusahaan itu mengaku terkejut dengan adanya iklan tersebut dan memerintahkan agar iklan itu dicabut.
Direktur Lisa Group, Warren Lazarus mengatakan, perusahaan mereka mempekerjakan rekanan dari luar negeri untuk mengelola mesin pencari dan juga pemasaran laman.
“Setelah saya tahu tentang iklan itu, saya langsung minta agar dihapus. Kami minta maaf atas kesalahan ini,” ujarnya.
Lazarus mengatakan, iklan tersebut hanya tampil selama 15 menit sebelum dirinya menerima pemberitahuan dari para klien. Namun, Lazarus tidak menyebutkan nama rekanan perusahaan di luar negeri.
MAS MH17 jatuh di Ukraina bagian timur pada hari Kamis (17/7/2014). Pesawat Boeing 777 yang berangkat dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia tersebut mengangkut 283 penumpang dan 15 kru. (SMH)
Berita Terkait
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
OJK Peringatkan, Ada 6 Perusahaan Asuransi Bermasalah yang Sedang Diawasi di Indonesia
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
Gala Dinner and Awarding Night untuk Apresiasi Kinerja Perusahaan Asuransi
-
10 Tahun Tragedi MH17, Luka Lama Belum Sembuh, Keadilan Masih Dicari
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Purbaya Siapkan Rp 60 T Tangani Banjir Sumatra, Diambil dari Anggaran Program-Rapat Tak Jelas
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak