Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengakui adanya keresahan di tengah masyarakat menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara pilpres pada Selasa (22/7/2014) mendatang. Untuk itu, pihak kepolisian tidak akan mengendurkan pengamanan dan siap mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
"Ya pada prinsipnya upaya-upaya pengamanan tanggal 22 Juli terus berjalan," ujarnya melalui sambungan telepon Sabtu (19/7/2014) di sela acara diskusi Perspektif Indonesia dengan topik "Jelang Penetapan KPU" di Jl. Mahakam Raya II No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Untuk itu, Boy Rafli mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi pihak yang mencoba menimbulkan ketidaknyamanan. Dia juga meminta masyarakat melapor ke pihak berwajib jika mendengar ada isu yang meresahkan menjelang pengumuman rekapitulasi pilpres.
"Kami minta masyarakat tidak mudah terprovokasi, dan dapat memberikan kepercayaan kepada kita untuk mengamankan. Jika ada isu atau sebagainya segera laporkan supaya kita dapat mengamankan lebih dini," saran Boy.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?