Suara.com - Relawan yang tergabung dalam tim Joko Widodo-Jusuf Kalla bertekad untuk menciptakan suasana kondusif menjelang pengumuman hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum tingkat nasional pada 22 Juli 2014.
"Semua relawan Jokowi-JK akan terus menciptakan suasana kondusif menjelang pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU," kata Juru Bicara tim pasangan Jokowi-JK Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2014).
Menurut dia, semua relawan juga bakal menghormati apapun keputusan KPU sehingga merupakan hal yang tidak benar bila ada pemberitaan yang menyebutkan bahwa relawan akan memboikot hasil Pilpres 2014.
Ajakan serupa juga dilakukan oleh para relawan untuk menerima hasil Pilpres jika pasangan Jokowi-JK kalah.
"Kita jaga suasana damai, kita mengikuti apapun hasil di KPU. Siapapun pasangan yang menang, pemenang sesungguhnya adalah rakyat," ujar Ketua Projo (relawan Jokowi) Budi Arief Setiadi, dalam diskusi di Cikini, Jakarta.
Pernyataan Budi diamini Ketua Relawan 44, Syarief Hidayatullah yang mengklaim membawahi 700 organisasi relawan Prabowo-Hatta. Syarief menekankan pihaknya juga menginginkan terjaganya suasana damai pada 22 Juli 2014.
Oleh karena itu, Syarief mengajak semua pihak untuk bisa bersikap tenang dalam menerima apapun keputusan KPU pusat.
Syarief mengatakan pihaknya tetap akan mengerahkan massa untuk menjaga KPU di hari pengumuman nanti. Dia menekankan bahwa pengerahan tersebut bukan bertujuan untuk menimbulkan keributan, namun justru untuk menciptakan suasana damai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum