Suara.com - Kereta api untuk mengangkut jenazah korban Malaysia Airlines flight MH17 akhirnya meninggalkan Stasiun Torez, Ukraina Timur.
Gerbong kereta jenazah berpendingin tersebut diterima oleh Inspektur Alexander Hug, Deputy Chief Monitor of the Organisation for Security and Cooperation in Europe (OSCE).
Menurut kesepakatan antara PM Malaysia Nazib Razak dan pemimpin separatis pro Rusia, Aleksander Borodai, kereta jenazah menuju ke Kharviv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Kharviv adalah 186 mil (300 kilometer) barat laut dari lokasi pesawat jatuh. Belum diketahui apakah ini akan menjadi tujuan akhir dari kereta jenazah.
Menurut perjanjian, jenazah akan diserahkan kepada pemerintah Belanda.
Pesawat MAS MH17 jatuh di dekat Grabovo, Ukraina bagian timur, pada hari Kamis (17/7/2014). Pesawat yang lepas landas dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia, itu jatuh akibat tertembak rudal. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 298 orang meninggal. Sebanyak 12 penumpang merupakan warga negara Indonesia (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak