Suara.com - Seorang ayah korban tragedi pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 berterimakasih kepada siapa pun yang telah membunuh anak semata wayangnya.
Ucapan terima kasih yang sebenarnya adalah bentuk sarkasme itu disampaikan ayah asal Belanda itu lewat sebuah surat terbuka. Ada tiga pihak yang dia sebutkan, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin, pemberontak pro-Rusia, dan Pemerintah Ukraina.
Tragedi yang menewaskan 298 orang di atas pesawat MAS MH17 itu sejauh ini diduga terjadi akibat tembakan rudal pemberontak pro-Rusia. Pemerintah Rusia-lah yang diduga sebagai pemasok senjata mematikan itu.
Melalui surat terbukanya, sang ayah, Hans de Borst meluapkan kemarahannya dalam bentuk sindiran. Ia menyalahkan Rusia dan pemberontak karena telah membunuh Elsemiek, putri satu-satunya.
Demikian bunyi surat tersebut:
"Terima kasih banyak Tuan Putin, pemimpin separatis atau Pemerintah Ukraina, karena telah membunuh satu-satunya anak yang saya sayangi.
Dia pergi secara tiba-tiba. Tertembak mati di angkasa wilayah negara yang dikoyak perang.
Elsemiek akan lulus tahun depan bersama sahabat-sahabatnya Julia dan Marine, dan dia benar-benar siswa yang baik di sekolah. Dia ingin belajar teknik sipil di Universitas Delft, dan dia benar-benar bersemangat.
Saya berharap Anda bangga telah merusak masa mudanya dan Anda dapat melihat diri Anda sendiri di depan cermin.
Saya berharap Anda akan segera membaca surat ini segera, mungkin sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris (yang mana Anda, sebagai seorang pandai, bisa membacanya).
Sekali lagi terima kasih!"
Surat terbuka tersebut dimuat dalam media Belanda pada hari Senin (21/7/2014). Banyak warga di Belanda yang geram atas tragedi memilukan tersebut. Sebanyak 193 orang Belanda tewas dalam tragedi tersebut. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi