Suara.com - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dipastikan tidak akan memberikan jatah menteri kepada Partai Golkar dalam kabinet pemerintahan baru.
Anggota tim sukses Jokowi-JK, Iman Sugema mengatakan, Jokowi sudah berulang kali menegaskan tidak akan ada bagi-bagi kursi dalam kabinet yang akan dibentuknya bersama Jusuf Kalla.
Menurut Iman, Jokowi sudah bersedia menerima Golkar masuk dalam koalisi apabila tidak ada permintaan apa pun, termasuk jatah kursi di kabinet.
“Itu kan sudah jelas, kabinet yang akan dibentuk Jokowi-JK itu adalah kabinet yang berisi orang-orang yang kompeten di jabatannya. Orang dari partai politik bisa saja masuk asalkan dia punya kompetensi. Jadi, tidak ada bagi-bagi jatah," kata Iman kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (25/7/2014).
Ia menambahkan, parpol pendukung Jokowi-JK pun hanya sekadar mengusulkan nama menteri. Dan, keputusan akhir tetap ada di tangan Jokowi-JK.
Iman menambahkan, Jokowi-JK juga akan meminta masukan dari masyarakat tentang nama-nama yang layak masuk dalam kabinet pemerintahan baru. Menurut dia, masukan itu sudah dilakukan melalui daftar yang beredar di Facebook sejak kemarin.
“Itu juga merupakan salah satu bukti bahwa Jokowi-JK bersedia menampung asprasi dari semua kalangan dalam menyusun kabinet. Nantinya, keputusan di tangan mereka berdua. Ibu Mega (Ketum PDI Perjuangan) juga tidak akan ikut campur dalam pembentukan kabinet,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU