Suara.com - Stasiun kereta api Tugu Yogyakarta hingga Minggu malam (27/7/2014), masih dipadati ratusan pemudik yang akan menuju berbagai kota.
"Ya saya dapat tiket untuk perjalanan malam ini, ya dinikmati saja. Malam takbiran di atas kereta api," kata Diah pemudik dengan tujuan Jakarta di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Menurut dia, dirinya sebenarnya ingin dapat pulang mudik pada H-2 atau H-3, namun karena baru bisa mendapat libur pada Minggu, maka terpaksa dirinya pulang mudik pada malam harinya.
"Ya tidak apa-apa, yang penting bisa pulang berkumpul dengan keluarga merayakan lebaran. Meskipun terlambat," katanya.
Dia mengatakan sudah beberapa kali dirinya pulang mudik bertepatan dengan malam takbiran, sehingga hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah.
"Sudah biasa tidak menikmati malam takbiran, yang penting bisa berkumpul dengan sanak saudara pada hari Lebaran," katanya.
Hal sama juga dikatakan salah satu pemudik Ocha, yang baru bisa pulang ke kampung halaman di Surabaya pada malam takbiran.
"Sebenarnya tahun ini tidak akan mudik pulang kampung, tapi ternyata ada acara dadakan di kampung maka terpaksa pulang dan ternyata dapat tiketnya malam ini," katanya.
Sejumlah pemudik di Stasiun Tugu Yogyakarta juga mengeluhkan keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kereta api yang mencapai lebih dari satu jam.
Namun para pemudik nampak tetap sabar menunggu kedatangan kereta api yang akan membawa mereka pulang ke kampung halaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?