Suara.com - Pedagang es cincau yang membuka lapaknya di sepanjang Jalur Haurwangi-Citarum, Cianjur, Jabar, meraup keuntungan hingga jutaan rupiah setiap harinya.
Selama musim mudik dan Lebaran, puluhan pedagang di sepanjang jalur tersebut, membuka lapak mereka lebih pagi untuk melayani pembeli. Para pembeli merupakan pemudik yang memilih beristirahat sambil menunggu arus lalu lintas kembali lancar dari kemacetan yang terjadi.
Sejak hari pertama Lebaran hingga H+3 lebaran, arus lalu lintas di jalur tersebut mengalami antrian panjang bahkan laju kendaraan tidak bergerak sama sekali setiap siang hingga berjam-jam.
Hal tersebut menjadi berkah tersendiri bagi pendagang es cincau yang banyak menjajakan jualannya di jalur tersebut. Dimana sebagian besar penjual es dari daun cincau itu, dapat meraup keuntungan hingga Rp1 juta rupiah setiap hari dari pemudik.
Nurmah (34) salah seorang pedagang es cincau yang telah berjualan selama 4 tahun terakhir di jalur tersebut, mengaku mendapat keuntungan hingga 10 kali lipat setiap musim mudik dan Lebaran.
"Kalau musim mudik dan milir ini, kami sengaja membuat adonan cincau lebih setiap harinya. Hari biasa kami hanya mendapat keuntungan Rp100 ribu sampai Rp150 ribu dengan berjualan dari pagi hingga sore," katanya.
Sebagian besar pemudik dan pemilir yang singgah ke lapak miliknya mengunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat yang diparkir di tempat peristirahatan Citarum karena kendaraan roda empat disarankan tidak berhenti di depan lapak karena padatnya arus kendaraan yang melintas.
"Kami selalu menyarankan pembeli yang mengunakan roda empat, untuk memarkir kendaraanya di tempat yang telah disediakan di ujung Jalan eks Tol Citarum yang hanya berjarak beberapa meter dari lapak kami," ungkapnya.
Meskipun tidak dilarang, namun pedagang diimbau pihak berwajib untuk mengarahkan pembeli dengan roda empat tidak memarkir kendaraan di pinggir jalan karena akan menyebabkan kemacetan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Terjaring OTT tapi Tak Tersangka, Komisaris Inhutani V Raffles Panjaitan Diperiksa KPK Hari Ini
-
Perintah Pimpinan, TNI Beri Santunan Rp350 Juta Pada Dua Keluarga Prajurit yang Gugur saat HUT TNI
-
Polisi Klaim Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel Bukan Bom, Lalu Apa?
-
Strategi Baru Tito Karnavian: 3 Wamendagri Diberi 'Kavling' Wilayah, dari Sumatera hingga Papua
-
KPK Kasak-Kusuk Soal Jumlah dan Harga Kuota Haji Khusus yang Diperjualbelikan
-
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem di Puluhan Provinsi
-
Viral Kasus Cacingan, KemenPPPA Ingatkan Sistem Perlindungan Anak Tanggung Jawab Seluruh Kementerian
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Ammar Zoni Kendalikan Peredaran Narkoba dari Penjara? Mimpi Bebas Pupus, Terancam Hukuman Berat
-
Dipimpin Duo Ade! Relawan Jokowi 'Geruduk' Bareskrim Minta Polda Tuntaskan Kasus Fitnah Ijazah Palsu