Suara.com - Seorang wisatawan M Aprizal (10) hilang dan tenggelam di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Informasi dihimpun dari petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/7/2014), korban tenggelam di Pantai Citepus diketahui warga Perumahan BTN Cigunung, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Saat tenggelam, ayah korban yang diketahui bernama Nanang dan sepupunya mencoba menolong bocah malang tersebut, namun karena arus laut yang deras dan ombak juga saat itu tinggi akhirnya ketiganya ikut tenggelam.
Anggotan Balawista yang berjaga di lokasi langsung mencoba menolong namun, hanya berhasil menyelamatkan ayah dan sepupu korban.
Petugas masih melakukan pencarian terhadap jasad bocah tersebut, sedangkan ayah dan sepupunya kondisinya kritis karena terlalu banyak kemasukan air laut dan sudah dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.
Kepala Humas dan Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna mengatakan, lokasi hilang tenggelamnya korban merupakan daerah rawan kecelakaan laut.
Biasanya wisatawan yang datang ke Pantai Citepus tersebut tergoda untuk berenang karena arus laut dan gelombang yang tampak tidak terlalu tinggi.
Padahal pantai tersebut merupakan salah satu daerah yang paling rawan dan dilarang untuk melakukan aktivitas renang.
Bahkan di Pantai Citepus depan Istana Presiden ini tidak ada pos penjagaan khusus, hanya petugas penjaga pantai memasang bendera merah yang menandakan pantai tersebut tidak layak dan dilarang diberenangi.
Dalam dua hari sudah dua wisatawan yang hilang tenggelam di objek wisata Laut Palabuhanratu yang pertama adalah Aditya Rama (15) warga Kalijati, Subang yang hilang tenggelam di Pantai Karanghawu I, Kecamatan Cisolok.
"Selain itu, sebanyak tujuh wisatawan yang tenggelam berhasil kami selamatkan," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sita Ribuan Catridge Liquid Lamborghini hingga Happy Water, Polres Meranti Cokok Pengedar Kakap!
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Luka Maupun Jiwa Buntut Ledakan di Gedung Nucleus Farma
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Dina Oktaviani: Dicekik Atasan, Jasad Dibuang dalam Kardus
-
Puan Maharani Apresiasi Dukungan Istri Anggota DPR RI di Tengah Tekanan dan Kritikan
-
Percepat Pemulihan Pasar Kota Wonogiri, Ahmad Luthfi Kucurkan Rp1 M untuk Bangun Sarpras Darurat
-
Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
-
Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron
-
Agar Gak Asal Dicomot AI, Dewan Pers Usulkan Produk Jurnalistik Masuk UU Hak Cipta
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Tak Panik Gegara Dana Transfer Dipotong, Harus Efisiensi Belanja!