Suara.com - Pencarian korban tewas feri tenggelam di Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah, akibat melebihi muatan (overload) yang terjadi pada H+2 Lebaran sekitar pukul 09.15 WIB kini dihentikan.
Kepala Basarnas Banjarmasin, Jasril J, S.sos melalui Kasubsi Potensi SAR, Robert Sirait SIP saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Jumat (1/8/2014), mengatakan, pencarian korban tewas tersebut dihentikan mengingat seluruh korban sudah ditemukan.
"Sebanyak 17 korban tewas sudah kita temukan, Dan dua korban yang terakhir ditemukan pada Kamis (31/7/2014) pagi. Sedangkan yang selamat sebanyak 57 orang. Sehingga pencarian untuk korban tewas dihentikan," katanya.
Robert Sirait mengungkapkan, bahwa dalam pencarian 17 korban tewas membutuhkan waktu tiga hari dan dibantu para Tim Gabungan.
"Ini patut kita syukuri, tanpa adanya kerjasama yang solid antarTim Gabungan tidak akan mungkin berhasil menemukan semua korban tewas itu," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas, Kalimantan tengah, Ben Brahim S Bahat juga sudah memberikan santunan kepada seluruh korban yang meninggal maupun korban yang masih hidup.
Daftar nama 17 korban yang tewas akibat feri tenggelam yaitu Lia (25), Anita (20), M. Alfiansyah (21), Siti Fatimah (33), Hj. Kayah (50), Rusnah Yaulida (44), A. Noval (2), Syahrani (22), M. Gunem (1,5), Mursidah (9), Marita (26), Jainal hakim (38), Muslim (7), Anak lia (15 Bulan), Syahroji (9), Mursidah (9), Isak (30).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan