Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah korban tenggelamnya kapal feri penyeberangan di Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah, mencapai 15 orang tewas dan tiga orang hilang masih dalam pencarian.
"Tambahan tiga orang korban meninggal ditemukan tim SAR, pada Rabu (30/7), pukul 16.15 WIB dan pukul 16.35 WIB. Tiga jenasah masih dalam proses identifikasi di rumah sakit," ujar Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu malam (30/7/2014).
Sedangkan 12 korban tewas telah berhasil diidentifikasi yaitu: 1. Anita/P/20 thn; 2. Ny. Lia/P/25 thn; 3. Muslim/L/7 thn; 4. Angga/L/9 thn; 5. Zainal H./L/38 thn; 6. Supiyani/P/23 thn; 7. Anas Ima E./P/6 thn; 8. Ny. Hj. Rukayah/P/45 thn; 9. Samsuni/L/35 thn; 10. Ny. Rosmah Yulidah/P/44 thn; 11. Ny. Yuliyani/P/20 thn; 12. Muhritah/P/15 thn.
"Korban selamat keseluruhan 52 orang. Perkiraan total ada 70 orang penumpang feri. Saat ini lima orang masih dirawat di rumah sakit Kapuas," ujarnya.
Dia mengatakan, sebanyak 19 sepeda motor telah berhasil dievakuasi. Tidak adanya manifes yang baik menyebabkan jumlah sepeda motor yang tenggelam berkisar antara 20 hingga 40 unit.
"Besok pagi, Kamis (31/7/2014) tim SAR gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat akan melanjutkan pencarian korban. Tim SAR gabungan mencari korban di lokasi TKP dan menyusuri Sungai Kapuas searah arus sungai. Bantuan dari masyarakat sebagai penyelam tradisional yang membantu untuk melakukan penyelaman ke bawah permukaan sungai," kata dia.
BNPB menyebut penyebab tenggelamnya kapal diduga feri tersebut kelebihan muatan (overload). Dalam manifes tercatat 60 orang penumpang.
"Namun diperkirakan jumlah penumpang keseluruhan total sekitar 70 orang. Tiga orang Motoris, ABK dan pemilik kapal diamankan Polisi saat ini untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak