Suara.com - Israel lagi-lagi menjadikan sebuah sekolah sebagai sasaran serangannya, hari Minggu (3/8/2014). Kali ini, serangan udara yang dilancarkan ke sebuah sekolah milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Rafah, menewaskan 10 orang dan melukai 30 lainnya. Beberapa di antara korban tewas adalah anak-anak.
Militer Israel mengatakan, serangan menargetkan tiga teroris Jihad yang mengendarai sepeda motor di sekitar sekolah PBB tersebut. Kelompok Jihad Palestina tidak melaporkan bahwa ada anggotanya yang terbunuh maupun terluka dalam serangan tersebut.
Sebaliknya, menurut keterangan dari pejabat kesehatan Palestina, justru seluruh korban yang terbunuh berasal dari dalam sekolah tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyebut serangan itu sebagai sebuah "kebiadaban moral dan aksi kriminal". Moon menyerukan agar pihak yang bertanggung jawab atas "pelanggaran hukum kemanusiaan internasional" untuk ditangkap.
Hal senada juga disampaikan Amerika Serikat (AS). Melalui juru bicara Departemen Luar Negerinya, Jen Psaki, pemerintah AS "terkejut atas penyerangan tercela tersebut". AS juga mendesak Israel untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Serangan ke sekolah bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh Israel. Pekan lalu, Israel juga menggempur sebuah sekolah PBB lainnya dan menewaskan 15 orang. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?