Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menolak mengomentari terkait kotak suara yang dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hamdan yang ditemui di Gedung MK, Selasa (5/8/2014), menjelang sidang perdana sengketa Pilpres 2014 besok, Rabu (6/8/2014), mengungkapkan hanya akan mengomentari fakta di dalam persidangan.
"Nanti akan dikomentari setelah ada penjelasan-penjelasan dalam sidang mahkamah yang sebenarnya apa yang terjadi. Setelah itu baru mahkamah memberikan komentar dalam hal itu," kata Hamdan
Hamdan juga tidak mau menanggapi hanya berdasarkan informasi yang beredar di media massa mengenai tudingan kotak suara yang dibuka.
"Saya dan hakim hanya mengomentari apa yang terjadi di sidang ada pembukan kotak suara, bagaimana prosesnya kita hanya mendengar di dalam sidang," tutup Hamdan.
Tim pasangan capres cawapres nomor urut satu Prabowo-Hatta yang menggugat hasil penetapan Pilpres 2014, belakangan juga mempermasalahkan upaya pembukaan kotak suara oleh Ketua KPU.
Tim Prabowo bahkan sempat melaporkan Ketua KPU ke Mabes Polri terkait tudingan pelanggaran pidana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!