Suara.com - Dua orang mahasiswa kedokteran Newcastle University, Inggris, tewas dibunuh di Kuching, Malaysia, hari Rabu (6/8/2014). Polisi sudah mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Kedua mahasiswa tersebut bernama Neil Dalton dan Aidan Brunger. Keduanya diperkirakan tewas sekitar pukul 04.15 waktu setempat.
Adalah wakil penasihat universitas, Profesor Tony Stevenson, yang mengumumkan kematian dua mahasiswa tersebut.
"Kami diberitahukan pagi ini soal berita sangat menyedihkan bahwa dua mahasiswa kedokteran tingkat empat yang bekerja di sebuah rumah sakit di Kuching, Malaysia, tewas dengan tragis," kata Profesor Stevenson.
Profesor Stevenson menambahkan, mahasiswa yang sama-sama berusia 22 tahun itu sedang dalam penempatan kerja selama enam minggu bersama lima mahasiswa kedokteran lainnya.
"Ini menjadi pukulan besar bagi kami semua dan kami ucapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan rekan-rekan keduanya," lanjut sang profesor.
Profesor juga mengatakan, dua anggota staf universitas sudah terbang ke Kuching dan menjalin komunikasi dengan Komisioner Tinggi Inggris untuk membantu mahasiswa lain, termasuk mengkoordinir kepulangan mereka ke Inggris. (BBC)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung