Suara.com - Keji, kejam. Itulah dua kata yang pantas disematkan kepada Henry Chau, 30 tahun. Betapa tidak, lelaki asal Hongkong itu tega membunuh, serta memasak potongan tubuh kedua orangtua kandungnya, Chau Wing-ki (65) dan Siu Yuet-yee (62), untuk dibungkus ke dalam kotak makanan, layaknya babi panggang.
Kejadian horor ini terjadi pada Maret tahun lalu. Akan tetapi, kasus ini baru terkuak, beberapa waktu belakangan.
The South China Morning Post, yang dikutip dari laman Asiaone, Rabu (6/8/2014), menyebutkan, sebelum dimasak, pelaku menyimpan jasad orangtuanya di dalam lemasi es di apartemennya.
Adapun sisa-sisa jasad korban juga ditemukan di dalam tempat sampah, di sekitar apartemen pelaku.
Pelaku yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu, disangka melakukan pembunuhan bersama rekannya, Tse, 36 tahun.
Akan tetapi, sejauh ini, Tse, bersikeras tidak terlibat dalam pembunuhan mengerikan ini.
Sementara itu, jaksa telah menuduh Chau merencanakan pembunuhan keji ini selama berbulan-bulan. Terbukti dari alat yang telah disiapkan pelaku, seperti pisau, lemari es, microwave dan rice cooker.
Tak cuma itu, dugaan pembunuhan berencana juga didapat dari pengakuan korban di dalam salah satu jejaring sosial. Di mana, saat itu, pelaku mengatakan telah melakukan pembunuhan dengan memotong tubuh seseorang.
"Saya dan mitra saya telah membunuh seseorang dan memotong tubuhnya," kata pelaku dalam jejaring sosial.
"Saya tidak bisa berempati dengan penderitaan orang, karena saya memiliki pengalaman yang sama dari masa kecil dan remaja," lanjutnya seraya mengakui bahwa dirinya seorang psikopat.
Berita Terkait
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka