Suara.com - Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) serta Ikatan Keluarga Korban Orang Hilang Indonesia (IKOHI) mendorong Presiden terpilih untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat.
Siaran pers bersama LSM tersebut sebagaimana diterima di Jakarta, Sabtu (16/8/2014), menyebutkan, Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM yang berat yang terjadi di masa lalu.
Apalagi, LSM mengingatkan bahwa salah satu visi-misi yang dimiliki Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang telah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah akan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di masa lalu.
Sejumlah kasus pelanggaran HAM masa lalu yang disebutkan tersebut antara lain Kerusuhan Mei 1998, Trisakti-Semanggi 1 dan 2, Penghilangan Paksa, Talang Sari-Lampung, Tanjung Priok dan Tragedi 1965.
Tim transisi yang dibentuk sepatutnya merumuskan program kerja nyata, untuk merampungkan masalah pelanggaran HAM di atas dengan skala prioritas.
LSM mengusulkan tim transisi untuk merumuskan pembentukan Komite Kepresidenan Untuk Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat.
Komite itu diimbau diisi oleh figur-figur yang mulia, berpihak pada keadilan dan memiliki rekam jejak yang kredibel pada isu kemanusiaan di Indonesia.
Selain itu, Komite sepatutnya bekerja pada empat hal utama, antara lain merumuskan upaya proses keadilan secara bermartabat, mengungkapkan fakta seperti menemukan mereka yang masih hilang, serta merumuskan kebijakan dan program pemulihan untuk korban dan masyarakat luas.
Terakhir adalah membuat pernyataan resmi permohonan maaf dan penyesalan atas praktek negara pada masa lampau yang melakukan pelanggaran HAM, Korupsi dan perusakan lingkungan.
LSM percaya bahwa kemajuan sebuah bangsa adalah dengan upaya belajar dari kesalahannya pada masa lalu. Proses hukum, tindakan yang resmi dan penyesalan adalah wujud sikap yang demokratis. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh