Suara.com - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengklaim, dirinya sempat diminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi saksi ahli dalam sidang Perselisihan Hasil Pemungutan Suara (PHPU) yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK).
Yusril menceritakan, Jokowi menghubunginya langsung semalam, Kamis (14/8/2014). Namun tawaran tersebut langsung ditolak, lantaran dirinya sudah diminta menjadi saksi ahli oleh kubu Prabowo-Hatta.
"Tadi malam Pak Jokowi menelpon saya, saya menerangkan, 'Pak Jokowi, saya hadir sebagai ahli dan diminta oleh pihak Prabowo, saya akan menyampaikan sesuai dengan keahlian saya dan saya tidak akan memihak manapun, saya hanya akan memihak kepada konstitusi'," kata Yusril disela-sela jalannya sidang PHPU di MK, hari ini, Jumat (15/8/2014).
Saat pemberian kesaksian tadi di hadapan majelis hakim, Yusril sempat diprotes oleh pihak Jokowi-JK dan KPU.
Menurutnya, protes itu tidak perlu ditanggapi serius, karena pada kenyataaannya, Jokowi sendirilah yang meminta bantuannya menjadi saksi untuk hari ini.
"Kalau pihak Jokowi-JK komplain, wong Pak Jokowi-nya sudah bilang, 'monggo Pak Yusril, silakan'. Bosnya sudah beritahu saya, saya terangkan besok saya akan di tempat prabowo. Jangan ngomel-ngomel ke saya, wong Pak Jokowi bilang monggo silakan kok. Hehehe," kata Yusril.
Yusril menambahkan, tanpa dimintai kubu manapun, dia memang sudah berniat untuk menggugat KPU atas jalannya proses Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ini.
"Saya hanya bertindak sebagai ahli, tidak memihak kepada pihak manapun. Saya hanya menjelaskan dari segi konstitusi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh