Suara.com - Tim Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, melakukan autopsi jenazah wanita, warga negara Amerika Serikat (AS), Sheila Von Weise Mack (64), Sabtu pukul 11.00 Wita. Jenazah Sheila Von Weise ditemukan di dalam sebuah koper di Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali pada Selasa (12/8/2014) lalu.
Saat ini, Tim Forensik RSUP Sanglah masih melakukan autopsi dan mengidentifikasi penyebab utama kematian korban. Dugaan awal, korban kemungkinan meninggal akibat benturan benda tumpul pada bagian kepala, bibir dan tangan.
Sebelumnya diberitakan, jenasah warga negara AS itu ditemukan di dalam sebuah koper besar. Awalnya, koper besar tersebut dibawa oleh sepasang muda-mudi keluar dari Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali. Kemudian, oleh keduanya, kopor itu diletakkan di dalam bagasi taksi.
Usai menaruh kopor, keduanya pergi untuk check out. Namun, ditunggu dua jam, dua muda-mudi itu tak kunjung kembali. Setelah melapor ke Satpam, si sopir disarankan membawa kopor tersebut ke Mapolsek Kuta Selatan. Pasalnya, di kopor tersebut terlihat bercak darah.
Sesampai di Polsek, kopor dibongkar dan ternyata berisi mayat seorang perempuan. Perempuan itu diketahui identitasnya sebagai Sheila Von Weise Mack, ibu kandung Heather Lois, (19), pemudi yang memasukkan kopor tersebut ke taksi. Heather datang ke hotel tersebut bersama sang ibu. Baru setelah itu, pacar Heather, Schaffer Tommy, (21), datang menyusul dan menginap juga di hotel tersebut. Schaffer adalah lelaki yang membantu Heather memasukkan kopor ke dalam bagasi taksi.
Heather dan Schaeffer ditangkap sehari setelahnya, atau Rabu (13/8/2014) di Hotel Risata, Kuta. Keduanya digelandang ke Mapolsek Kuta Selatan.
Dari hasil penyidikan, diketahui pembunuhan dilakukan di salah satu kamar Hotel St Regist. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional