Suara.com - Kepergian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Los Angeles, Amerika Serikat, bukan untuk membahas kabinet pemerintahan periode 2014-2019, melainkan untuk berlibur bersama keluarga.
"Tidak mungkin Bu Mega bahas kabinet di sana tanpa Pak Jokowi," kata politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari kepada suara.com, Minggu (17/8/2014).
"Itu sudah lama direncanakan, Bu Mega ingin istirahat bersama cucu-cucunya. Tidak ada urusan pilpres," Eva menambahkan.
Oleh karena itu, Eva mengatakan sangat tidak masuk akal bila ada kalangan tertentu yang lantas menilai Megawati ke AS untuk urusan kabinet atau sudah janjian dengan Jusuf Kalla.
Eva yang juga timses pasangan Jokowi-JK mengatakan bahwa kepergian JK ke Boston, Amerika Serikat, itu sama tidak terencana. Tadinya, kata Eva, JK akan umrah ke Tanah Suci, tapi karena tiba-tiba berhalangan, lalu diputuskan ke AS.
"Pak JK ke Amerika untuk berobat. chek up kesehatan," kata Eva.
Eva juga membantah Megawati ke Amerika untuk melakukan pertemuan khusus dengan pengusaha, seperti Sofjan Wanandi.
"Pak Sofjan itu kan timses kita. Setiap hari ketemu," katanya.
Menurut Eva, orang-orang yang berpikir kepergian Megawati untuk bahas kabinet atau bertemu pengusaha, sebagai pikiran yang sangat konspiratif.
"Pengennya ada berita buruk. Padahal tidak ada urusan apa-apa," kata Eva.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka