Suara.com - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pamekasan di Pulau Madura, melaporkan temuan kotak suara hasil Pemilu Presiden 9 Juli 2014 kosong ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur.
"Temuan adanya kotak suara kosong itu sengaja kami laporkan, karena ini jelas mencurigakan, ada apa sebenarnya dengan KPU di sini," kata anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan Sapto Wahyono, Minggu (17/8/2014).
Temuan adanya kotak suara kosong yang digunakan pada pemilu presiden lalu itu saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan membuka semua kotak suara guna mengambil formulir A5 dan C7 sebagai barang bukti dalam kasus perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Kotak suara yang ditemukan kosong itu merupakan kotak suara di tempat pemungutan suara (TPS) 7 Kelurahan Bugih, Pamekasan.
Ia menjelaskan, di dalam kotak suara itu tidak ada kertas suara sama sekali, apalagi formulir model A5, maupun C7.
"Kami juga tidak mengerti kenapa kotak suara itu kosong. Padahal saat rekapitulasi selesai di tingkat kabupaten sebelumnya, semua berkas, berada di dalam kotak suara," kata Sapto.
Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya memerintahkan KPU Pamekasan, membuka 1.645 kotak suara Pemilu Presiden 9 Juli 2014 untuk mengambil form A5 dan C7 yang ada di dalam kotak suara itu.
Perintah MK itu terkait dalil materi gugatan yang disampaikan penggugat, yakni tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. MK memerintahkan agar isi form A5 dan C7 itu selanjutnya dibawa ke Jakarta sebagai barang bukti.
Sementara, akibat temuan adanya kotak suara kosong itu, Panwaslu Pamekasan menolak menandatangani berita acara pembukaan kotak suara.
"Kami menolak karena faktanya berbeda. Makanya kami laporkan ke Bawaslu Jatim terkait temuan adanya isi kotak suara hilang tersebut, karena ini jelas merupakan kelalaian KPU Pamekasan," katanya.
Pamekasan merupakan satu dari tiga kabupaten di Pulau Madura yang digugat ke MK oleh tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dua kabupaten lain, masing-masing Sumenep dan Sampang.
Tim Pemenangan Prabowo-Hatta menggugat KPU Pamekasan terkait hasil perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta pada pemilih yang terdata dalam daftar pemilih khusus tambahan (DPKTB).
Tim menyatakan, perolehan suara Prabowo-Hatta berdasarkan data DPKTB itu sebanyak 2.246 suara, sedangkan yang terdata di KPU Pamekasan hanya sebanyak 1.699 suara.
Pilpres 9 Juli 2014 di Pamekasan digelar di 1.645 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 189 desa/kelurahan di 13 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 680.831 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Mendadak Mati Lampu saat Rapat Pilkada, Detik-detik Kebakaran di Kantor KPU Morowali, Kotak Suara Selamat?
-
KPU Dalami Kasus Kotak Suara Dibakar Saksi Saat Pemungutan Suara di Jambi
-
KPU Jakarta Siapkan 14.920 Kotak Suara untuk Pilkada 2024
-
Dibongkar Kubu Gerindra di Sidang MK, Ini Alasan KPU Buka Kotak Suara di Minahasa Selatan
-
PKB Ungkap Ada Kotak Suara Tak Tersegel di 70 TPS, KPU Sumbar: Hanya 2 TPS
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh