Suara.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marzieh Afkham Ahad mendesak masyarakat internasional, khususnya organisasi kemanusiaan mendesak rezim Zionis mencabut blokade di Gaza.
“Semua orang di seluruh dunia prihatin tentang tragedi kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza,” kata Afkham, sambil menyuarakan keprihatinan pembatasan bantuan medis ke Gaza, Minggu (17/8/2014).
Iran juga mengecam rezim Zionis karena terus melanjutkan pembantaian warga sipil di Gaza,
Afkham mengatakan, keputusan yang ditetapkan oleh perlawanan Palestina untuk gencatan senjata benar-benar didasarkan pada hak-hak dasar manusia.
Dia menekankan perlunya untuk membantu merekonstruksi wilayah perang yang babak-belur dan mencegah rezim Zionis menghalang-halangi pengiriman bantuan medis buat rakyat Palestina.
Dia menyerukan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mengadakan penyelidikan atas kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza yang dilakukan pemerintah Israel, dan memberikan laporan yang adil.
Iran juga menginginkan adanya pengadilan internasional agar menuntut Israel karena melanggar hak asasi manusia dan Konvensi Jenewa.
Sejak konflik di Gaza lebih dua bulan lalu berlangsung, lebih dari 1.300 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak. (IRNA/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis