Suara.com - Joko Widodo dan Jusuf Kalla berencana melakukan efisiensi RAPBN tahun 2015 setelah ditetapkan menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Jokowi berencana melakukan pembekuan belanja (spending freeze) bila anggaran yang ada mengalami defisit.
"Pembekuan belanja (spending freeze) adalah kalau posisi defisit kita masih seperti ini, tidak perlu belanja terlalu over. Artinya uang yang ada ini dibelanjakan, uang yang ada saja yang dibelanjakan," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Jokowi menambahkan dengan adanya defisit anggaran, ia tidak akan menambah utang karena bisa menjadi beban anggaran.
"Apalagi ada tambahan utang," kata Jokowi yang sekarang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Pembekuan belanja akan dilakukan Jokowi dengan cara efisiensi belanja aparatur negara. "Misalnya perjalanan dinas. Misalnya," katanya.
Jokowi buru-buru membantah ketika ditanya apakah nanti akan melakukan perampingan kementerian untuk mendukung spending freeze.
"Apa hubungannya? Apakah kalau kementerian itu ramping stafnya juga bisa jadi hilang? Tapi Ini masih dihitung," kata Jokowi.
Upaya yang akan dilakukan Jokowi masih dalam tataran pembahasan. Sebab, kata dia, hal tersebut masih harus dikonsultasikan dulu dengan DPR selaku badan yang bertugas untuk budgeting.
"Tetapi ini, kan masih dalam pembahasan. Saya kira penyampaian yang disampaikan presiden SBY bagus, memang tapi nanti pasti hak budgeting ada di DPR," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG