Suara.com - Polda Metro Jaya akan mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/8/2014), bila rute tersebut tidak bisa lagi dilewati kendaraan karena demonstrasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi.
Seperti diketahui, Kamis (21/8/2014) besok, Mahkamah Konstitusi akan mengumumkan hasil sidang sengketa pemilu presiden dan wakil presiden. Rencananya, pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan turun dalam jumlah besar.
Berikut ini paparan tentang jalur alternatif yang bisa dilewati kendaraan sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, bila jalur sekitar gedung MK tidak kondusif.
Pertama, dari arah Semanggi menuju jalur dekat Istana. Mulai dari traffic light Patung Kuda, kendaraan akan dialihkan ke Budi Kemuliaan - Abdul Muis - Majapahit - Harmoni, atau dari Budi Kemuliaan - Tanah Abang dan seterusnya.
Kedua, dari Jalan Gajah Mada ke arah Istana mulai dari perempatan Harmoni, kendaraan akan dibelokkan ke kiri, masuk Jalan Juanda - Pasar baru - Gunung Sahari atau bisa lewat jalur Jalan Juanda - Pasar baru - Kantor Pos - Lapangan Banteng - Merdeka Timur.
"Sementara untuk arus lalu lintas dari Tugu Tani arah Merdeka Selatan di depan Kedutaan Besar Amerika diluruskan ke Merdeka Timur - Jalan Perwira," kata Budianto.
Ketiga, kendaraan dari Tanah Abang 2 ke arah Jalan Medan Merdeka Barat akan dibelokkan ke kiri menuju Abdul Muis - Majapahit - Harmoni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi