Suara.com - Untuk saat ini, Unit Pengelola Transjakarta belum dapat memastikan apakah besok, Kamis (21/8/2014), akan mengalihkan rute layanan bus Transjakarta di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat 6, Jakarta Pusat, atau tidak.
Hal ini terkait dengan rencana demonstrasi besar-besaran yang akan dilakukan oleh pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk mengikuti pengumuman hasil sidang sengketa pemilu presiden dan wakil presiden di MK.
"Nanti tergantung kondisi di lapangan. Kalaupun nanti ada demo dan ternyata situasi dan kondisinya kondusif, layanan tetap akan jalan," kata Irwan, petugas Unit Pengelola Transjakarta, kepada suara.com, Rabu (20/8/2014).
Tapi seandainya keadaan di rute depan gedung MK benar-benar tidak kondusif untuk dilintasi bus, kata Irwan, Unit Pengelola Transjakarta akan memberlakukan pengalihan rute layanan.
Rute pengalihannya yaitu dari arah Harmoni (ke Blok M) dialihkan ke kiri melewati Juanda - Pasar Baru, tembus Lapangan Banteng, Tugu Tani, belok kanan melewati Jalan Medan Merdeka Barat, dan masuk ke kawasan Patung Kuda, lalu belok kiri lewat Bank Indonesia.
Sedangkan pengalihan dari dari arah Blok M (ke Harmoni), yakni setelah halte BI dialihkan ke kiri lewat Jalan Abdul Muis, kemudian baru masuk ke perempatan Harmoni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri