Suara.com - Relawan pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bali memastikan tidak akan melakukan perayaan pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 21 Agustus 2014.
"Walaupun kami yakin bahwa permohonan dari capres nomor 1 ditolak MK. Kami tidak akan melakukan perayaan karena akan membuat suasana nasional semakin terganggu," kata Koordinator Semeton Jokowi-JK Bali I Gusti Agung Putri Astrid di Denpasar, Rabu (20/8/2014).
Dia juga meminta kepada massa pendukung Gubernur DKI Jakarta itu tidak melakukan aksi yang mengganggu situasi politik di tingkat nasional.
Pihaknya berharap, massa pendukung kedua capres menghormati putusan MK dengan lapang dada dan mefokuskan rencana pembangunan lima tahun mendatang bersama pemerintahan yang baru.
Sementara itu, Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan presiden terpilih Jokowi siap duduk bersama membangun koordinasi dan komunikasi dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk meletakkan dasar kelembagaan transisi pemerintahan yang demokratis.
"Keberlangsungan pemerintahan agar semakin mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia menjadi titik temu penting," ujanya.
Menurut Hasto, menghadapi berbagai skenario kebijakan fiskal ke depan, pengalaman 10 tahun terakhir pemerintahan SBY sangat penting untuk menjadi dasar kebijakan pemerintahan Jokowi, termasuk bagaimana Indonesia mampu menghadapi berbagai gejolak krisis di Amerika dan Eropa.
Dengan semikian, proses transisi memang melembagakan konsepsi "sustainability of the government". (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta