Suara.com - Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2014, Kepolisian menyiagakan personil di pintu M1 Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, untuk pengamanan.
Kepala Humas Polres Bandara Soekarno - Hatta, AKP Agus Sunarto di Tangerang, Selasa (19/8/2014), mengatakan, terdapat 200 personil kepolisian terdiri dari 165 personil Polres Bandara Soekarno - Hatta dan BKO dari Polda Metro Jaya.
"Ada 200 personil gabungan yang nantinya akan bertugas melakukan pengamanan di pintu M1 bandara Soekarno - hatta jelang putusan sidang MK," kata Agus.
Seluruh personil tersebut, lanjutnya, akan melakukan penjagaan di pintu masuk Bandara Soekarno - Hatta. Sedangkan untuk penjagaan tempat lainnya di kawasan Bandara Soekarno - Hatta, masih menunggu informasi lanjutan.
"Personil akan ditempatkan di pintu masuk M1 Bandara Soekarno - Hatta. Selurunya akan dilakukan dengan kondisi siaga," tegansya.
Kesiapan personil menjaga pintu M1 Bandara Soekarno - Hatta, terkait pernyataan Kapolri Jenderal Sutarman yang meningkatkan status keamanan menjadi siaga satu jelang putusan atas hasil sidang sengketa Pilpres pada 21 Agustus nanti.
Peningkatan status siaga dilakukan tiga hari jelang putusan dan setelah putusan MK. Penerapan ini dilakukan di seluruh Indonesia, terutama pada tanggal 21 Agustus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri