Suara.com - Usai putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2014, Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden RI terpilih, Joko Widodo, akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat.
"Secepatnya, tapi beliau kan ada di Papua," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Ada beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dan SBY.
"Pembahasannya terkait APBN. Kedua, hal-hal yang berkaitan dengan persoalan-persoalan di tiap kementerian. Kita kan ingin tahu juga," katanya.
Selain itu, juga membahas kesinambungan program pemerintah dan pembangunan.
"Kemudian juga yang berkaitan dengan persiapan, persiapan untuk pemerintahan yang baru nanti," kata Jokowi.
Jokowi tidak sependapat tentang kekhawatiran sejumlah kalangan bahwa nanti setelah tidak menjabat posisi Presiden, SBY akan mengganggu pemerintahan Jokowi-JK. Sebaliknya, Jokowi mengatakan SBY akan membantu menyukseskan pemerintahan yang akan datang.
"Beliau mau membantu kita," katanya.
Disinggung tentang apakah pertemuan nanti juga membahas rumor akan bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi pendukung Jokowi-JK, Jokowi mengatakan: "Iya bisa saja."
Pertemuan terakhir antara Jokowi dan SBY berlangsung ketika di Hari Pramuka pada pertengahan Agustus 2014. Tapi, waktu itu pembicaraannya hanya seputar kepramukaan.
"Kalau kemarin ketemu di Pramuka ngomongin soal parasut. Waktu lihat parasut, terjun payung, ya ngomongin parasut," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati