Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengungkapkan, dirinya akan pamit dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono apabila masuk ke dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Sama SBY pasti aku pamit, kata hati aku dukung Jokowi bukan jabatan," kata Ruhut di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, (23/8/2014).
Ruhut mengungkapkan, apabila dirinya masuk ke dalam kabinet, dia ingin masuk sesuai bidangnya yaitu bidang hukum.
"Mau ya hukumlah, yang berkaitan dengan bidangku saja. Posisi apa saja yang berkaitan dengan hukum," imbuhnya.
Ruhut menegaskan bahwa Partai Demokrat bukan partainya yang pertama tapi partai yang terakhir.
"Aku kader Pak SBY, kalau dilihat Pak Jokowi, saya rasa tidak lepas dari Partai Demokrat," tandasnya.
Ruhut merupakan kader Partai Demokrat yang secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilu presiden lalu. Padahal, mayoritas kader Partai Demokrat memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana