Suara.com - Sekertaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan pihaknya akan bersikap kritis terhadap setiap kebijakan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang berkaitan dengan Islam.
"Kami siap mengkritisi kepemimpinan Jokowi-JK lima tahun ke depan," katanya pada acara silaturrahim Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi, Jawa Barat, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Ki Mangunsarkoro, Bekasi Timur, Minggu (24/8/2014).
Sebagai organisasi Islam, kata dia, Muhammadiyah siap mengawal setiap kebijakan yang berkaitan dengan keagamaan, khususnya Islam dari calon presiden dan calon wakil presiden 2014-2019 terpilih itu.
Hal tersebut dikatakan Mu'ti menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menolak seluruh gugatan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Artinya lima tahun ke depan mereka (Jokowi-JK) akan memimpin Indonesia," katanya.
Dikatakan Mu'ti, kritik yang disampaikan pihaknya akan berdasarkan pada karakter organisasi Muhammadiyah yang menginginkan Indonesia adil dan makmur.
Pihaknya juga akan bersikap realistis dengan memberikan apresiasi bilamana kebijakan Jokowi-JK selaras dengan harapan kaum muslim di Indonesia.
"Disamping kritis, Muhammadiyah juga akan bersikap loyal dan mendukung Jokowi-JK, jika keputusan yang diambil menguntungkan bagi masyarakat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat