Suara.com - Dukungan yang diberikan sebagian besar DPD Golkar tingkat provinsi kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang ngotot agar Munas IX Golkar baru diadakan tahun 2015 diperkirakan segera melunak.
"Hal itu disebabkan oleh adanya pernyataan blak-blakan Jusuf Kalla bahwa Munas IX Golkar harus sesuai anggaran dasar yaitu 4-8 Oktober 2014, tidak boleh dipandang remeh," kata Ketua Koordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar Zainal Bintang kepada suara.com, Senin (25/8/2014).
Bintang yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Ormas MKGR kembali mengutip ucapan JK bahwa banyak kader Golkar sesungguhnya tidak suka pilihan seperti saat ini (dukungan kepada kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa). Jadi, kalau sekarang banyak yang mendesak Munas Partai Golkar digelar awal Oktober 2014, katanya, wajar saja. Sebab, kata dia, mereka berpegang pada AD/ART dan tradisi Golkar selama ini
Soal rekomendasi Munas Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, tahun 2009, yang menyebutkan Munas digelar pada 2015, JK mengatakan derajat hukum rekomendasi berada di bawah AD/ART.
Menurut Bintang pernyataan JK diyakini bisa melunakkan hati pengurus DPD Golkar tingkat provinsi yang selama ini bersikeras mendukung Aburizal.
"Mudah-mudahan teman-teman saya para pengurus Golkar provinsi terketuk hatinya dengan pernyataan Pak JK yang penuh hawa sejuk dan simpatik itu," kata Bintang.
Seperti diberitakan, JK menyatakan Munas yang segera digelar akan dapat menyelesaikan perbedaan yang selama ini terjadi. Munas akan mempersatukan kembali kader dan elite Golkar yang terpecah agar bisa solid dan berkarya lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik