Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan sejauh ini tidak ada tawaran kepada partainya untuk bergabung dengan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemerintahan selanjutnya.
"Setahu saya sejauh ini tidak ada (tawaran bergabung)," kata Akbar Tandjung seusai menghadiri acara Halal Bihalal Gerakan Pemantapan Pancasila di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Akbar menyatakan, koalisi partai pendukung Prabowo Subianto -Hatta Rajasa akan berupaya tetap solid.
"Kami tekadnya mempertahankan koalisi setidaknya sampai lima tahun ke depan, kami menjadi kekuatan penyeimbang," kata Akbar.
Akbar juga berharap seluruh pihak menghormati langkah-langkah hukum dan politik yang diambil partai pendukung Prabowo-Hatta dalam menyikapi hasil Pilpres 2014.
"Soal keabsahan Jokowi-JK tidak ada persoalan, beliau sudah sah sesuai putusan MK. Tapi harus dihormati juga kalau seandainya pihak kami ada yang mau dilakukan. Semua pelajaran bagi kita," ujar Akbar.
Lebih jauh dia mengungkapkan bahwa Koalisi Merah Putih selaku koalisi partai pengusung Prabowo-Hatta secara tersirat juga telah mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK pada tanggal 21 Agustus 2014, setelah MK mengeluarkan putusan dengan mengakui apa yang menjadi putusan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?