Suara.com - Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan kalau keyakinan masyarakat kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokow-JK malah bertambah pasca putusan Mahkamah Konstitusi.
Dari 1.200 reseponden yang dilibatkan, sekitar 71,73 persen yakin kedua pasangan pemimpin Indonesia yang baru itu bakal membawa perubahan, sementara sisanya sekitar 14,11 persen malah tidak yakin alias pesemistis.
Survei yang dilakukan selama empat hari pada periode 23-27 Agustus dan baru dirilis hari ini, Kamis (28/8/2014), juga menunjukkan kalau angka harapan publik buat Jokowi-JK justru lebih besar ketimbang persentase perolehan suara pada penghitungan Pilpres KPU, yakni dengan angka kemenangan 53,15 persen.
“Masyarakat yang tinggal di pedesaan, pendidikan rendah dan ekonomi lemah adalah segmen yang paling besar menaruh harapan,” kata peneliti LSI Rully Akbar di Graha Dua Rajawali LSI, Jalan Pemuda No. 70 Rawamangun, Jakarta Timur.
Hal itu berdasarkan lebih dari 70 persen masyarakat pedesaan punya harapan kuat, sedangkan rakyat di perkotaan hanya sekitar 65 persen.
Menurut Rully, hasil survei ini punya kemungkinan margin of error sekitar 2,9 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?