Suara.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan kabar duka tentang meninggalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prof. Suhardi lewat laman resmi Facebooknya pada Kamis (28/8/2014) malam.
"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sahabat sekalian. Malam ini Kamis 28 Agustus 2014, Ketua Umum Partai Gerindra yang kita banggakan Prof. Suhardi telah mendahului kita kembali ke sisi Allah SWT," tulis Prabowo di laman Facebook sekitar pukul 22.30 WIB.
Prabowo mengajak followernya untuk mendoakan almarhum Suhardi dan keluarga yang ditinggalkannya.
"Saya mengajak kita semua dimanapun berada untuk bersama-sama berdoa, mendoakan agar semua amal ibadah beliau selama ini diterima dan keluarga beliau yang ditinggalkan diberikan kekuatan," lanjut Prabowo.
Tak lupa, Prabowo mengundang rekan, pendukung dan simpatisan untuk berkumpul dan memberikan penghormatan terakhir bagi jenazah almarhum Suhardi sebelum diberangkatkan ke Yogyakarta.
"Bagi sahabat yang tinggal di Jakarta, kita dapat berkumpul untuk berdoa bersama di rumah duka: DPP Partai Gerindra, Jl. Harsono RM No. 54, Ragunan, Jakarta Selatan dari dinihari malam ini sampai dengan besok pagi pukul 08.00 WIB. Jam 08.00 WIB besok jenasah akan diberangkatkan ke Jogjakarta," tutup Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Profesor Dr. Ir. Suhardi S.S., M.Sc. meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Suhardi meninggal di usianya yang ke-62 pada hari Kamis (28/8/2014) pukul 21.30 WIB karena penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO