Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Profesor Dr. Ir. Suhardi S.S., M.Sc. meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Suhardi meninggal di usianya yang ke-62 pada hari Kamis (28/8/2014).
"Iya benar, beliau meninggal tadi pada pukul 21.30, karena komplikasi kanker paru-paru," tutur Anggota Tim Advokasi DPP Gerindra Habiburokhman saat dihubungi suara.com sekitar pukul 22.30.
Menurut Habiburokhman, Gerindra akan mengadakan upacara penghormatan terakhir kepada Suhardi di Kantor DPP Gerindra, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, besok, hari Jumat (29/8/2014).
"Saat ini beliau sedang dimandikan, besok kami akan mengadakan upacara penghormatan terakhir di kantor DPP," sambung Habibirokhman.
Jenazah Suhardi untuk selanjutnya akan dibawa ke Yogyakarta.
"Setelah itu, kami akan antar beliau ke Yogyakarta untuk dimakamkan di sana," tutupnya.
Beberapa hari yang lalu, Suhardi dikabarkan sedang dalam kondisi kritis akibat kanker paru-parunya. Namun, sehari kemudian, dia sempat diberitakan telah melalui masa kritisnya dan mulai membaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah